Minsel,teropongnusantara.com — Sebagai penyambung lidah rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melakukan kunjungan kerja ke PLTU Amurang. Visitasi agenda publik yang dipimpin Ketua DPRD Stefanus DN Lumowa itu diterima langsung Manajer Area PLTU Amurang Anggrita Chandrayanto, Senin (28/04) siang tadi.
Agenda turun lapangan kali ini, ketua DPRD didampingi dua pimpinan lainnya yakni Ezekiel Paruntu dan Paulman Runtuwene bersama pimpinan Komisi dan sejumlah personil Komisi III.
Lumowa dalam kesempatan itu mengatakan, agenda visitasi ke PLTU ini dilakukan sebagai bentuk tindaklanjut aspirasi masyarakat yang disampaikan ke DPRD sebagai lembaga representasi masyarakat itu sendiri.
“Sebagai wakil rakyat kami wajib menindaklanjuti semua aspirasi yang disampaikan,” terang Lumowa.
Aspirasi-aspirasi tersebut berkaitan dengan sejumlah isu yang perlu mendapat penanganan pihak PLTU, di antaranya yaitu terkait ketenagakerjaan, dugaan pencemaran lingkungan termasuk banjir yang kerap terjadi di pemukiman warga seputar area PLTU.
Hasil koordinasi yang dilakukan DPRD bersama pihak PLTU terungkap apa yang menjadi aspirasi masyarakat sebagian sudah ditindaklanjuti. Bahkan pihak PLTU berkomitmen menjadikan itu sebagai perhatian serius untuk kemudian dicarikan solusi bersama.
“Kedepan kita akan agendakan kembali pertemuan bersama masyarakat dan PLTU sehingga semua persoalan kita bisa kita carikan solusinya secara bersama,” tandas Lumowa.
Politisi PDIP yang dikenal getol berjuang untuk kepentingan publik itu menegaskan DPRD akan bersikap proporsional. Di satu pihak kepentingan publik harus tetap dijadikan prioritas di sisi yang lain memastikan perusahaan BUMN itu tetap beroperasi untuk kemaslahatan masyarakat.
Sementara itu, Manajer PLTU Amurang Anggrita Chandrayanto memberi apresiasi atas kunjungan DPRD. Menurutnya berbagai rekomendasi dan sumbang saran yang disampaikan DPRD akan dijadikan perhatian dalam penanganan isu-isu strategis tersebut.
“Terimakasih atas saran-sarannya, atas rekomendasinya berkaitan dengan beberapa isu yang harus ditangani di PLTU ini,” respon Chandrayanto.
Pihaknya memastikan hal-hal yang menjadi titik krusial aspirasi masyarakat itu sudah dan akan segera diselesaikan.
“Untuk masalah ketenagakerjaan itu sudah clear. Hanya sedikit persolan administrasi saja,” ucapnya.
Mengenai banjir, pihaknya mengatakan dalam waktu dekat akan segera dilakukan penanganan secara emergency.
“Yang akan kita lakukan dalam waktu dekat ialah membangun saluran emergency sehingga mempercepat surutnya genangan air di areal pemukiman warga,” katanya. Sembari mengatakan hal-hal lain berkaitan dengan isu-isu tersebut akan dibicarakan lebih lanjut mengenai teknis penanganannya nanti.
Pertemuan yang berlangsung sekira dua jam itu kemudian dilanjutkan dengan meninjau langsung ke sejumlah spot yang dijadikan sebagai agenda pembahasan aspirasi masyarakat.
Diketahui hadir pula sejumlah stakeholder pada agenda visitasi kali ini di antaranya Sekretaris DPRD Lucky Tampi, perwakilan Dinas Ketenagakerjaan, dan Transmigrasi, Dinas Lingkungan Hidup dan perwakilan perangkat desa Tawaang Raya Kecamatan Tenga. (**)
