Manado — Upaya memperkuat semangat persatuan dan kebangsaan kembali digelorakan Pemerintah Kota Manado melalui kegiatan Sosialisasi Penguatan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Hotel Gran Puri Manado, Senin (8/12/2025). Kegiatan ini menghadirkan puluhan peserta dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), para Camat, serta Lurah se-Kota Manado.
Mewakili Wali Kota Manado, Andrei Angouw, Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang hadir dan membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, Sualang menegaskan bahwa penguatan Pancasila tidak boleh berhenti di tataran teori, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata di lapangan. Ia mendorong para pemangku wilayah dan tokoh masyarakat untuk menjadi agen persatuan di tengah keberagaman.
“ASN, Camat, Lurah, dan tokoh masyarakat harus menjadi pengawal Pancasila yang paling terdepan. Pancasila telah menjaga Indonesia tetap bersatu; ini yang harus terus kita rawat di Manado,” ujar Sualang.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Manado, Drs. Sonny Takumansang, M.Si, memimpin langsung kegiatan ini dan menghadirkan sejumlah narasumber penting. Hadir memberikan materi antara lain Pasi Ops Kodim 1309/Manado Mayor Inf Sunaryo, Kasi Intel Kejari Manado Arthur Piri, S.H., M.H., serta Guru Besar Hukum Unsrat, Prof. Dr. Ronny Maramis, S.H., M.H.
Para narasumber memberikan pemahaman mengenai pentingnya wawasan kebangsaan dalam menjaga stabilitas suatu daerah. Mereka menegaskan bahwa pengamalan Pancasila akan memperkokoh ketahanan sosial, mencegah konflik, serta memperkuat rasa memiliki terhadap bangsa.
Kegiatan ini menjadi momentum bagi Forum Pembauran Kebangsaan untuk memperluas kontribusinya dalam menjaga keharmonisan antarwarga. Pemerintah berharap, setelah mengikuti sosialisasi ini, para peserta dapat menularkan semangat persatuan, toleransi, dan gotong royong kepada masyarakat.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan unsur lintas sektoral, Kota Manado diharapkan terus menjadi kota yang damai, maju, serta mencerminkan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. ADV
