Manado,teropongnusantara.com — Setelah melihat aksi penolakan Pembangunan IPLT dikawasan TPA Sumompo, Walikota Manado Andrei Angouw lakukan gerak cepat dengan mendatangi warga untuk berdikusi bersama, demi menjaga agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. Jumat, (26/9/25).
Dalam diskusi tersebut, masyarakat menyampaikan aspirasinya secara terbuka dan walikota menyampaikan bahwa pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Sumompo akan dihentikan. Sementara itu, operasional TPA tetap berjalan sambil menunggu koordinasi dan kebijakan final dari pemerintah pusat hingga akhir tahun ini.
“Kami mendengar suara masyarakat, dan setelah rapat bersama Forkopimda, kami memutuskan rencana pembangunan IPLT Sumompo dihentikan. Untuk operasional TPA, kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat,” kata Walikota.
Masyarakat menyambut baik langkah pemerintah yang turun langsung ke lokasi dan mendengarkan aspirasi mereka. Walikota pun mengapresiasi masyarakat Sumompo yang telah menyampaikan aspirasi dengan terbuka, tertib, dan tetap menjaga suasana kondusif.
Dengan adanya keputusan ini, pemerintah berharap aktivitas pengangkutan sampah di Kota Manado dapat segera kembali normal. Langkah ini sekaligus menjadi bukti bahwa komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dapat terjalin dengan baik demi kepentingan bersama.
Turut hadir Dandim 1309/Manado, Kolonel Arh. Yosip Brozti Dadi, serta Kapolresta Manado, Kombes Pol. Irham Halid. (**)
