Manado — Festival Bung Karno Manado (FBKM) 2025 resmi ditutup oleh Wali Kota Manado, Andrei Angouw, dalam sebuah seremoni yang digelar penuh semangat di Pasar Wisata Bunaken, Kelurahan Tongkaina, Sabtu (21/06/2025).
Festival yang telah berlangsung selama beberapa hari ini sukses menarik perhatian masyarakat dengan beragam kegiatan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat edukasi dan nilai-nilai kebangsaan.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan bahwa FBKM bukan hanya ajang seremonial tahunan, melainkan ruang aktualisasi pemikiran dan warisan nilai-nilai perjuangan Ir. Soekarno, Proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia.
“Festival ini adalah cara kita mengenang Bung Karno, tapi juga lebih dari itu — ini adalah sarana untuk menggerakkan masyarakat, menyuntikkan semangat nasionalisme, gotong royong, dan cinta tanah air,” ujar Andrei Angouw di hadapan peserta dan warga yang memadati area acara.
Wali Kota juga menyoroti pemilihan lokasi Pasar Wisata Bunaken sebagai bentuk strategi pemerintah untuk mendorong pemanfaatan ruang publik yang memiliki potensi wisata sekaligus sosial. Ia berharap lokasi ini semakin dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat produktif dan positif.
“Kami ingin masyarakat memanfaatkan tempat ini untuk hal-hal baik. Tidak hanya belanja atau wisata, tapi juga kegiatan kebudayaan, seni, edukasi, dan ekonomi kreatif,” jelasnya.
FBKM 2025 menghadirkan berbagai perlombaan seperti orasi kebangsaan, parade budaya, lomba seni tradisional, panggung hiburan, hingga pameran UMKM lokal. Semua dikemas dalam semangat memperkenalkan nilai-nilai luhur Pancasila dan perjuangan bangsa kepada generasi muda.
Antusiasme masyarakat pun terlihat tinggi, mulai dari anak-anak sekolah, komunitas lokal, hingga pelaku usaha kecil yang ikut meramaikan festival dengan produk-produk unggulan daerah.
Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, sponsor, serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Saya sangat bangga dan terharu melihat semangat masyarakat. Inilah wajah Manado yang penuh semangat, toleransi, dan kebersamaan. Semoga FBKM menjadi agenda tahunan yang terus memberi makna,” pungkasnya.
Acara penutupan ditandai dengan pelepasan balon merah-putih ke langit Tongkaina dan pertunjukan seni yang menggambarkan semangat juang Bung Karno, diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.
FBKM 2025 telah menjadi wadah membumikan semangat kebangsaan di tengah masyarakat, melalui kegiatan yang menyatukan elemen budaya, edukasi, dan kreativitas warga Kota Manado ADVE
